UNTUK KALIAN YANG BERJUANG

Assalamu’alaikum wr wb

Salam sejahtera untuk kita semua

Hari ini Jumat, 25 Januari 2019, artinya #30haribercerita kurang 5 hari lagi yah, tidak terasa sudah selama itu, sedih. Tapi insyaAllah di website ini tetap akan mengupayakan konten yang lebih tertata dan tidak random cerita-cerita seperti ini ya, hehe. Akan kah aku bisa? #jengjengjeng

Oia, awalnya ingin bercerita tiap malam, namun ternyata aku bukan tipe orang yang fokus mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, jadi kalau malam aku menulis artikel, ternyata setelah itu aku akan cenderung malas untuk editing atau buat desain, padahal ide-ide untuk edit biasanya muncul malam hari. Jadi, aku upayakan artikel ini tetap muncul di siang hari lagi, kembali ke jadwal semula ya, hehe. Maaf ya, absurd sekali memang manusia yang satu ini.

Ada cerita apa hari ini?

Hari ini, melanjutkan cerita hari ke 21 (klik di sini), tentang yang sedang berjuang dan masih ragu-ragu melanjutkan perjuangan. Let’s disscuss it.

Teruntuk kamu yang sedang berjuang menjalankan amanah di sana, ya sebenarnya dimana pun posisi kita. Aku selalu ingat kalimat ini, “amanah tidak akan salah memilih pundak

Seperti dalam potongan Al Quran surat Al Baqarah ayat 286 telah disampaikan bahwa,

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ

Artinya, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya…”

Coba kita resapi, kapan lagi diberi kemampuan untuk handle manajemen perusahaan skala menengah itu sejak dini? Bahkan saat kalian belum lulus, di saat orang-orang yang sudah lulus pun masih pontang-panting mencari pengalaman bekerja. Kapan lagi kita bisa berkesempatan untuk mengikat tali silaturahmi dengan jajaran rektorat, dinas, hingga kementerian? Kapan lagi kita bisa dimintai pendapat disetiap DPD atau dinas akan membuat keputusan dalam undang-undang misalnya? Ya, mulai saat ini juga, untuk portofolio kehidupan kita selanjutnya. Maksimalkan setiap kesempatan yang ada maka kita akan lebih bijak nantinya. Memang banyak jalan mudah, tapi belum tentu memberi makna.

Tapi ya, itu, setiap jalan yang kita ambil pasti memiliki dua sisi, kanan-kiri, baik-buruk, surga-neraka. But, calmdown, selain kesempatan-kesempatan tadi, pernah kah kita berpikir bahwa satu kontribusi kita bisa berdampak bagi keberlangsungan organisasi? Jika organisasi tersebut tetap bermanfaat bagi lingkungan hingga puluhan bahkan ratusan tahun mendatang, bukan kah bisa menjadi amal jariyah kita? Ah, aku ini, terlalu egois memikirkan manfaat diri sendiri terus. Tapi ini serius, setiap keputusan yang kita ambil nantinya pasti berpengaruh untuk kehidupan organisasi kita entah puluhan tahun mendatang, jadi, do the best! Gagal boleh, satu kali saja, namun jangan pernah menyesal karena tidak pernah mencoba.

Teruntuk kalian yang masih ragu untuk melanjutkan perjuangan itu, menjadi pribadi yang pemilah dan mementingkan diri sendiri itu boleh, dan itu hak.  Setiap orang memang diharuskan memiliki ego untuk pegangan hidup, namun pada takarannya. Sebelum memutuskan, coba dijabarkan threat  dan opportunity-nya. Siapa tau, justru itu teramat penting untuk kehidupan kita kelak, pasti penting sih, aku sudah menjalaninya, hehe. Sekali lagi, jangan pernah menyesal karena tidak pernah mencoba. Salam juang ~azr



Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *